Rabu, 24 Februari 2016
Buah Hati
Ternyata Menyusui Turunkan Risiko Hipertensi
Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, ternyata tidak hanya memberikan dampak baik bagi pertumbuhan bayi, tetapi juga bermanfaat untuk ibu. Riset terbaru menunjukkan, menyusui bayi setidaknya selama 6 bulan, dapat menurunkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology memperkirakan, sebesar 12 persen kasus hipertensi yang terjadi pada wanita yang telah memiliki anak, berkaitan dengan pemberian ASI yang tidak optimal. Riset lain juga mengatakan, kasus ini bisa berdampak pada perkembangan anak di kemudian hari. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, disinyalir memiliki risiko terkena hipertensi lebih tinggi.
“Ada penelitian yang mengatakan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dan digantikan dengan formula, memiliki risiko hipertensi lebih besar. Namun, data ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Apakah hipertensi yang terjadi memang karena tidak mendapatkan ASI yang cukup atau merupakan dampak dari obesitas akibat terlalu banyak mengonsumsi formula,” jelas Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, saat ditemui seusai jumpa pers “Fighting Hypertension at All Levels of Care” di Hotel Ritz Carlton, Jakarta (12/2).
Dalam penelitian sebelumnya pun dikatakan bahwa menyusui dapat melindungi bayi dari penyakit umum, seperti diare dan infeksi telingan tengah. Selain itu, ibu yang menyusui secara eksklusif juga dapat mengurangi risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung di kemudian hari.
sumber : motherandbaby. com
0 Response to "Ternyata Menyusui Turunkan Risiko Hipertensi"
Posting Komentar